☺❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤✌ |
وَجْهٌ
لَطِيْفٌ كَامِلاً مِنَ الْمَوَدَّةِ
Wajah lembut penuh kasih sayang
يُرَافِقُنِي
دَائِمًا حَيْنَمَا اَخَافُ
Selalu menemani ku di saat aku ketakutan
وَ يَكُوْنُ
بِجِوَارِي عِنْدَمَا اَبْكَى مِنَ الأَلِمِ
dan slalu ada di sampingku tatkala aku menangis kesakitan
لاَ يَشْعُرُ
تَعِبًا بِمُوَاجَهَةِ الأَذَي مِنَ الأَذَي قُمْتُ بِهَا
tak pernah merasa lelah menghadapi kenakalan demi kenakalan yang ku perbuat
اِنَّمَا
يَتَبَسَّمُ حِيْنَ الْجَمِيْع يُغَاضِبُنِي
Dia hanya tersenyum di saat semua orang memarahiku
أُمِّيْ .....
......Ibu
أَشُوْقُ
تِلْكَ الْفُرْصَةَ مَرَّةً ثَانِيَةً
Aku rindu saat - saat itu lagi
أُرِيْدُ اَنْ
تُرَافِقُنِي كَمَا فِي الْمَاضِى
Ku ingin Kau menemaniku seperti dulu
مُنْذُ
ذَهَبَتِ يَا أُمِّي
sejak kepergianmu Ibu
مَا لآخَرُ
يُمْكِنُ اَنْ يُحَافِظَ عَلَى حَيَاتِي
tak ada lagi yang dapat menjaga hidupku
كَأَنَّمَا
اسْتَطَعْتُ اَنْ اَقُوْمَ وُقُوْفًا
seakan ku tak mampu tuk sekedar berdiri
seakan ku tak mampu tuk sekedar berdiri
أُمِّي, حَقًّا
لَيْسَ لَنَا اسْتِعْدَادٌ لِمُوَاجَهَةِ الْعَالَمِ الْقَاسِى
Ibu, sebenarnya ku belum siap menghadapi dunia yang kejam ini
بَلْ لَنْ
أُحَاوِلَ الْعَيْشَ دُوْنَكِ
bahkan tak pernah aku mencoba hidup tanpa mu
أُمِّيْ ..!
هَلْ غَضَبْتِ عَلَيَّ ؟
?Ibu ! Apa ibu marah kepada ku
?Ibu ! Apa ibu marah kepada ku
وَهَلْ كُنْتُ اُصَعَّبُكِ كَثِيْرًا؟
?Apa aku terlalu menyusahkanmu
?Apa aku terlalu menyusahkanmu
اَوْ قَدْ
كُنْتِ تَعِبًا جِدًّا ؟
?ataukah kau telah sangat lelah
?ataukah kau telah sangat lelah
مُنْذُ
الأَخِيْرِ مِنْ رِحْلَتِكِ, اَنْتِ لَنْ تَحْضُرِي يَا أُمِّي...
sejak terakhir kepergianmu, kau tak pernah datang kepadaku ibu
sejak terakhir kepergianmu, kau tak pernah datang kepadaku ibu
وَلَوْ مَرَّةً
وَاحِدَةً لمْ تَحْضُرِي
Sekali pun kau tak pernah datang
Sekali pun kau tak pernah datang
وَلَوْ كَانَ فِي
الْحِلْمِ فَحَسْبُ
Walau hanya dalam mimpi ku
Walau hanya dalam mimpi ku
أُمِّي
......Ibu
......Ibu
اُرِيْدُ
بِلِقَـائِكَ لَحْضَةً
ku ingin bertemu denganmu sekejap saja
ku ingin bertemu denganmu sekejap saja
لَمْ يَكُنْ
لَدَيَّ الْوَقْتُ لِقَوْلِ شُكْرًا لَكَ
aku belum sempat mengatakan terima kasih kepada mu
aku belum sempat mengatakan terima kasih kepada mu
وَلَا بِقَولِ
أَنَا أُحِبُّكِ جِدًّا
dan tidak pula mengatakan betapa ku mencintaimu
dan tidak pula mengatakan betapa ku mencintaimu
أُمّي,
نَرْجُوْ مِنْكَ الْحُضُوْرَ وَلَوْ سَاعَةً
Ibu, aku harap kau datang walau hanya sesaat
Ibu, aku harap kau datang walau hanya sesaat
عَانِقِيْنِي
وَقُوْلِي بِأَنَّكِ رَاحِمَةٌ عَلَيَّ اَيْضًـا
Peluk aku dan katakan bahwa engkau pun sayang pada ku
Peluk aku dan katakan bahwa engkau pun sayang pada ku
أَنَا مشْتَاق جِدًّا اِلَيكِ يَا أُمِّي aku sangat merindukanmu wahai ibu..
0 Komentar