Header Ads Widget

“Pelajarilah bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab itu termasuk bagian dari agama kalian” (Masbuqudz Dzahab, hal. 9 dan Idhahul Waqf wal Ibtida`)

Ticker

6/recent/ticker-posts

I'ROB DAN I'LAL QUR'AN SURAT AL IKHLAS AYAT 1-4

 

 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ

 

"قُلْ" فِعْلُ أَمْرٍ . أَصْلُهُ أُقْوُلْ عَلَى وَزْنٍ أُفْعُـلْ. نُقِلَتْ ضَمَّةُ وَاو بِسُكُوْنِ فَاء فِعْلٍ لِكَوْنِ حَرْفُ عِلَّةٍ بِحَراكَةٍ وَقَبْلَه حَرْف صَحِيْحٍ بِسُكُوْنٍ.. فَصَارَ أُقُوْلْ.   ثُمَّ حُذِفَت هَمْزَة وَصْلٍ لِأَنَّهُ لاَحَاجَةَ لَهَا بِحَرَاكَة فَاء فَعْلِهِ, فَصَارَ قُوْلْ. ثُمَّ يُخْفَى حَرْفُ عِلَّةٍ (وَاوٌ) بِإِجْتِمَاعِ سُكُوْنَيْن فَصَارَ قُلْ.

"قُلْ" Fi’il Amar, asalnya أُقْوُل dengan wazan أُفْعُـلْ. Kemudian harokat dhommahnya Wawu ditukar dengan sukun fa fi’il, karena ada huruf ilat (wawu) yang berharokat (hidup) setelah huruf shohih yang berharokat sukun, sehingga menjadi أُقُوْل. Kemudian Hamzah washolnya dibuang karena tidak dibutuhkan lagi dengan berharokat (hidup)nya fa’ fiil, sehingga menjadi قُوْل.  Kemudian huruf ilat yaitu wawu disembunyikan karena bertemunya 2 sukun, sehingga menjadi "قُلْ".

وَفِعْلُ أَمْرٍ مَبْنِيٌّ عَلَى سُكُوْنٍ. وَفَاعِلُه ضَمِيْرٌ مُسْتَتِرٌ تَقْدِيْرُهُ "أَنْتَ يَا مُحَمَّد!" وَأَمَّا مَعْنَه            

”Katakanlah wahai Muhammamad!”

 Fi’il amar itu mabni sukun dan failnya berupa dhommir mustatir yang taqdirnya adalah أَنْتَ يَا مُحَمَّد!" . Adapun maknanya adalah” Katakanlah Wahai Muhammad!”.

هُوَ اللهُ ----- هُوَ ضَمِيْر مُنْفَصِلٌ مِبْنِيٌّ عَلَى فَتْحٍ فِى مَحَلِّ رَفْعٍ مُبْتَدَأٌ. الله لّفْظ الْجَلَلةِ وَهُوَ مَرْفُوْعً   

\مُبْتَدَأ ثَانِي اوْ بَدَلٌ مِنْ هُوَ .وَعَلاَمَة رَفْعِهِ ضَمَّةٌ ظَاهِرَةٌ لِأَنَّهُ مُفْرَدٌ.  أَمَّا مَعْنَهُ  ”Dialah Allah”

-- هُوَ اللهُ  --=== ------ هُوَ  dhomir munfashil mabni fathah ditempatnya rofa’ sebagai  mubtada’.   الله adalah lafadz jalalah. Dia dirofa’kan sebagai  mubtada’ kedua atau sebagai badal dari ------ هُوَ  . Adapun artinya : Dialah Allah.....

أَحَدٌ ---- خَبَرٌ  مُبْتَدَأ.   هُوَ مَرْفُوْعٌ وَعَلاَمَة رَفْعِهِ ضَمَّةٌ ظَاهِرَةٌ لِأَنَّهُ مُفْرَدٌ.  وَمَعْنَه Esa (satu)   وَمَعْنَى  قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ Katakanlah hai Muhammad : “ Dia Allah itu Yang Maha Esa

أَحَدٌ === Khobar Mubtada, Dia dirofa’kan dan ciri rofa’nya adalah dhommah yang nyata, karena dia isim mufrod. Adapun artinya adalah Esa (satu)

اَللّٰهُ الصَّمَدُ == الله لّفْظ الْجَلَلةِ وَهُوَ مَرْفُوْع باالإبْتِدَاء. وَعَلاَمَةُ رَفْعِهِ ضَمَّةٌ ظَاهِرَة لِأَنَّه مُفْرَدٌ.

الصَّمَدُ == خَبَرُ الْمُبْتَدَأ وَهُوَ مِرْفُوْع  وَعَلاَمَة رَفْعِهِ ضَمَّةٌ ظَاهِرَةٌ. لِأَنَّهُ مُرْرَدٌ. وَمَعْنَه : Allah adalah Dzat yang Maha bergantung segala sesuatu kepadanya

اَللّٰهُ الصَّمَدُ  == Lafadz Jalalah Allah dirofa’kan karena sebagai mubtada’. Dan ciri rofa’nya adalah dhommah yang nyata, karena dia adalah isim mufrod. Dan arti dari ayat ini adalah : Allah adalah Dzat yang maha bergantung segala sesuatu kepada_Nya>

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

لَمْ يَلِدْ    ==  لَمْ حَرْفُ نَافٍ عَامِلِ جَزْمٍ. وَهُوَ مَبْنِيٌّ عَلَى السُّكُوْنِ.

يَلِدْ == فِعْلُ الْمُضَارِع الْمَعْلُوْم وَ مَجْزُوْمٌ بِا"لَمْ". وَعَلاَمَةُ جَزْمِهِ سُكُوْنٌ ظَاهِرٌ. لِأَنَّهُ مُفْرَدٌ.أَمَّا فَاعِلُهُ ضَمِيْرٌ مُسْتَتِرٌ تَقْدِيْرُهُ هُوَ يَعُوْدُ الَى الله.  وَمَعْنَى لَمْ يَلِدْ         Dia (Allah) itu tidak beranak.

لَمْ يَلِدْ    == لَمْ  adalah huruf nafi yang beramal menjazemkan (fi’il mudhori’.

ْ يَلِدْ  ==  adalah fi’il Mudhori’ Ma’lum  dan dijazemkan dengan لَمْ. Dan Ciri Jazemnya adalah sukun yang nyata, karena dia mufrod. Adapun fa’ilnya adalah dhommir yang tersembunyi taqdirnya adalah هُوَ  yang kembali ke الله. Dan Makna لَمْ يَلِدْ   adalah Dia (Allah)   tidak beranak.

وَلَمْ يُوْلَدْۙ   == الْوَاوُ حَرْفُ عَطْفٍ مَعْطُوْف بِا"لَمْ". وَلَمْ كَمَا سَبَقَ فِى بَيَانِهَا.

يُوْلَدْ == فِعْلٌ مَضَارِعٌ مَجْهُوْل وَهُوَ مَجْزُوْمٌ بِا"لَم" وَعَلاَمَة جَزْمِهِ سُكُوْنٌ ظَاهِرَةٌ لِأَنَّهُ مُفْرَدٌ.  وَنَائِبُ فَاعِلِهِ ضَمِيْرٌ مُسْتَتِرٌ تَقْدِيْرُهُ هُوَ يَعُوْدُ اِلَى الله.  وَمَعْنَى وَلَمْ يُوْلَدْۙ                                                   Dia (Allah) tidak diperanakkan

وَلَمْ يُوْلَدْۙ   ==  Wawu adalah huruf Athaf yang diatafkan kepada لَمْ  sebelumnya. Dan لَمْ  penjelasannya seperti di atas. يُوْلَدْ adalah fiil mudhori’ yang pasif yang dijazemkan oleh لَمْ. Dan Ciri Jazemnya adalah sukun yang nyata karena ia mufrod. Adapun Naibul failnya adalah dhomir yang tersembunyi yang taqdirnya adalah هو  yang kembali kepada الله> Dan makna وَلَمْ يُوْلَدْۙ adalah Dan Dia (Allah) tidak diperanakkan .

 

 

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

الْوَاوُ حَرْفُ عَطْفٍ مَعْطُوْفٌ بِا"لَمْ" قَبْلَهُ. وَ"لَمْ" كَمَا سَبَقَ فِي بَيَانهَا. "يَكُنْ" فِعْلٌ مُضَارِعٌ يَعْمَلُ بِتَرْفَعِ الإِسمَ وَتَنْصِبُ الْخَبَر. وَهُوَ مَجْزُوْمٌ بِا"لَمْ". وَعَلاَمَة جَزْمِهِ سُكُوْنٌ ظَاهِرَةٌ لِأَنَّهُ مُفْرَدٌ. "لَهُ"اللَّاء حَرْفُ جَرٍّ يَحْتَاجُ إِلَى مُتَعّلَّقٍ يَتَعَلَّقُ بِهِ. "ـهُ"  ضَمِيْرٌ مُتَّصِلٌ مَبْنِيٌّ عَلَى ضَمٍّ فِى مَحَلِّ جَرٍّ مَجْرُوْرٌ بِاللَّاء. الْجَارُ وَالْمَجْرُوْر مُتَعَلِّقٌ بِخَبَر يَكُنْ. " كُفُوًا" خَبَرٌ مُقَدَّمٌ مِنْ يَكُنْ. وَهُوَ مَنْصُوْبٌ بِـ"يَكُنْ". وَعَلاَمَة نَصْبِهِ فَتْحَةٌ ظَاهِرَةٌ. لِأَنَّهُ مُفْرَدٌ. " اَحَدٌ" إِسْمُ _يَكُنْ _ وَهُوَ مَرْفُوْعٌ بِـ _ يَكُنْ _. وَعَلاَمَةُ رَفْعِهِ  ضَمَّةٌ ظَاهِرَة لِأَنَّهُ مُفْرَدٌ. وَمَعْنَى وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ فَهِىَ

Tidak ada seorangpun yang setara dengan_Nya

Wawu adalah huruf athaf yang diathafkan kepada لَم  sebelumnya. Dan لَمْ  seperti penjelasan sebelumnya, “يَكُنْ” adalah fiil mudhori’ yang beramal merofa’kan isimnya dan menashabkan khobarnya. Dia dijazemkan oleh لَمْ, dan ciri Jazemnya adalah sukun yang nyata. Karena ia mufrod.  لَهُ  lamnya adalah huruf jar yang membutuhkan tempat dimana dia terkai. “ـهُ” dhomir muttashil yang mabni dhommah yang menempati tempatnya Jar yang dijarkan oleh lam, Jar dan majrur itu terkait dengan khobar dari يَكن. كُفُوًا  adalah khobar yang didahulukan dari  يَكن. Dia dinashabkan karena يَكن.  Dan ciri nashabnya adalah fathah yang nyata karena ia mufrod. احَدٌ adalah isim dari يَكن.  Dan dia dirofa’kan oleh يَكن.  Dan ciri rofa’nya adalah dhommah yang nyata, karena ia mufrod.

Dan makna dari ayat وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ adalah Tidak ada seorangpun yang setara dengan_Nya.      

وَالله أَعْلَمُ بِالضَوَابِ

Posting Komentar

0 Komentar